Pengalaman di mata kuliah
penulisan kreatif
Penulisan kreatif. Awalnya
saya kira dulu penulisan kreatif adalah mata kuliah yang mempelajari tentang
kekreatifan menggambar huruf/tulisan misalnya seperti kaligrafi. Setelah masuk
perdana di mata kuliah tersebut, saya baru tahu kalau Penulisan Kreatif itu
ternyata mata kuliah yang mempelajari tentang kekreatifan menulis seperti
menulis cerpen, argumentasi, dan sejenisnya. Ternyata mata kuliah yang diampu
oleh Bapak tercinta kami Pak Habiburrohman ini cukup menarik, bahkan ketika
mengikuti awal mengikuti perkuliahan saya sudah tertarik dengan mata kuliah
ini. Bukan karena saya suka menulis, tapi karena saya lumayan sering membaca
novel sejak di pondok dulu. Saya sering bertanya-tanya bagaimana cara seorang
penulis bisa menciptakan novel yang mampu menyihir pembacanya seperti
novel-novel yang pernah saya baca. Dan itu semua di pelajari di mata kuliah
Penulisan Kreatif. Sehingga saya sedikit
excited mengikutinya.
Tugas pertama kami di mata
kuliah ini, membuat blog yang nantinya akan memuat karya-karya tulisan kami
sendiri. Di minggu pertama, kami ditugaskan membuat tulisan yang disitu kami
harus mendeskripsikan teman satu kelas. Sebenarnya saya cukup kesulitan,
karena saya harus mendeskripsikan secara
rinci bagaimana teman satu kelas saya yang saya jadikan bahan untuk mengerjakan
tugas tersebut. Saya setidaknya harus jujur menceritakan bagaimana tingkah laku
teman saya. Awalnya saya takut, apabila yang saya tulis itu menyakiti perasaan
teman saya, tapi akhirnya saya menuliskan tentang dia sesuai dengan apa yang
saya lihat dari dia tanpa mengada-ada.
Tugas kedua yaitu
membuat tulisan tentang pengalaman sedih. Yang ini saya lebih tidak suka.
Karena jujur saya tidak suka menceritakan kisah sedih yang saya alami, terlebih
ini dipostkan di blog yang semua orang bisa membacanya. Walaupun saya sedikit
keberatan dengan tugas Pak Habib kali ini, akhirnya saya tetap menuliskannya
meski ada bagian-bagian cerita inti yang saya hilangkan, tapi cukup mewakili
kesedihan saya pada waktu itu. Ada sedikit perasaan lega setelah mengerjakan
tulisan ini. Walaupun sebelumnya saya keberatan dengan tugas ini, tapi saya
mulai menikmati arti kata “menulis” tersebut meski sampai pada tugas-tugas
berikutnya tulisan saya belum bisa dikatakatan tulisan yang menarik.
Lalu ada salah satu ritual yang bemanfaat saat
perkuliahan mata kuliah ini berlangsung, yaitu membaca buku sebelum kegiatan
perkuliahan dimulai. Walaupun saya lebih suka membaca novel, tapi itu membuat
saya sedikit merasakan nikmatnya membaca buku. Sebenarnya banyak pengalaman dan
ilmu yang berguna yang saya peroleh di mata kuliah ini dan saya cukup bersyukur
mata kuliah ini ada di salah satu mata kuliah yang harus saya ampu disemester
ini.