Rabu, 14 Desember 2016

Pengalamanku di Perkuliahan "Penulisan Kreatif"



Pengalaman di mata kuliah penulisan kreatif


            Penulisan kreatif. Awalnya saya kira dulu penulisan kreatif adalah mata kuliah yang mempelajari tentang kekreatifan menggambar huruf/tulisan misalnya seperti kaligrafi. Setelah masuk perdana di mata kuliah tersebut, saya baru tahu kalau Penulisan Kreatif itu ternyata mata kuliah yang mempelajari tentang kekreatifan menulis seperti menulis cerpen, argumentasi, dan sejenisnya. Ternyata mata kuliah yang diampu oleh Bapak tercinta kami Pak Habiburrohman ini cukup menarik, bahkan ketika mengikuti awal mengikuti perkuliahan saya sudah tertarik dengan mata kuliah ini. Bukan karena saya suka menulis, tapi karena saya lumayan sering membaca novel sejak di pondok dulu. Saya sering bertanya-tanya bagaimana cara seorang penulis bisa menciptakan novel yang mampu menyihir pembacanya seperti novel-novel yang pernah saya baca. Dan itu semua di pelajari di mata kuliah Penulisan Kreatif. Sehingga saya sedikit excited mengikutinya.
            Tugas pertama kami di mata kuliah ini, membuat blog yang nantinya akan memuat karya-karya tulisan kami sendiri. Di minggu pertama, kami ditugaskan membuat tulisan yang disitu kami harus mendeskripsikan teman satu kelas. Sebenarnya saya cukup kesulitan, karena  saya harus mendeskripsikan secara rinci bagaimana teman satu kelas saya yang saya jadikan bahan untuk mengerjakan tugas tersebut. Saya setidaknya harus jujur menceritakan bagaimana tingkah laku teman saya. Awalnya saya takut, apabila yang saya tulis itu menyakiti perasaan teman saya, tapi akhirnya saya menuliskan tentang dia sesuai dengan apa yang saya lihat dari dia tanpa mengada-ada.
 Tugas kedua yaitu membuat tulisan tentang pengalaman sedih. Yang ini saya lebih tidak suka. Karena jujur saya tidak suka menceritakan kisah sedih yang saya alami, terlebih ini dipostkan di blog yang semua orang bisa membacanya. Walaupun saya sedikit keberatan dengan tugas Pak Habib kali ini, akhirnya saya tetap menuliskannya meski ada bagian-bagian cerita inti yang saya hilangkan, tapi cukup mewakili kesedihan saya pada waktu itu. Ada sedikit perasaan lega setelah mengerjakan tulisan ini. Walaupun sebelumnya saya keberatan dengan tugas ini, tapi saya mulai menikmati arti kata “menulis” tersebut meski sampai pada tugas-tugas berikutnya tulisan saya belum bisa dikatakatan tulisan yang menarik.
Lalu ada salah satu ritual yang bemanfaat saat perkuliahan mata kuliah ini berlangsung, yaitu membaca buku sebelum kegiatan perkuliahan dimulai. Walaupun saya lebih suka membaca novel, tapi itu membuat saya sedikit merasakan nikmatnya membaca buku. Sebenarnya banyak pengalaman dan ilmu yang berguna yang saya peroleh di mata kuliah ini dan saya cukup bersyukur mata kuliah ini ada di salah satu mata kuliah yang harus saya ampu disemester ini.